TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan Puan Maharani meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
fokus pada tugasnya memimpin Kota Pahlawan. Puan meminta Risma tak
membawa persoalan terkait dengan pemilihan wakil wali kota ke berbagai
pihak.
"Jangan menambah curhat ke mana-mana," kata Puan
saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senin, 24 Februari 2014. Risma
sebelumnya sudah bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso terkait dengan pemilihan Wakil Wali
Kota Wisnu Sakti Buana yang dinilainya melanggar prosedur. (Baca juga: Demi Evan Dimas, Risma Batalkan Acara di Jakarta)Puan mengatakan partainya sudah mengklarifikasi dan menjernihkan persoalan ini. Dia menegaskan, bagi partainya, persoalan pemilihan wakil wali kota ini sudah selesai. Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini meminta semua pihak menjaga suasana agar tetap kondusif. Puan meminta Risma fokus bekerja sesuai penugasan. "Kami sudah jembatani dan sudah clear," ujar putri Megawati Soekarnoputri ini.
Terkait dengan wacana Risma menjadi calon wakil presiden, Puan tak berkomentar banyak. Hanya dia meminta Risma menjaga ambisi dan emosi dengan menjalankan tugas sebak-baiknya. Dia menilai boleh saja sebagai manusia berkeluh kesah, "Tapi jangan memperkeruh suasana," kata dia.
Pemilihan Wakil Wali Kota Surabaya berbuntut panjang karena Risma mempersoalkan prosedur pemilihan. Wakil wali kota terpilih, Wisnu Sakti Buana, dikenal kerap berseberangan dengan Risma dan ikut mendukung upaya pemakzulan Risma terkait dengan kenaikan pajak reklame.
WAYAN AGUS PURNOMO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar