Bernyanyi Memuji Tuhan

Bernyanyi Memuji Tuhan
Geralda Vania Panjaitan - Gearin Tabitha Panjaitan - Timothy Martin Lumbantoruan (2GT)

Sabtu, 12 Oktober 2013

Review AFC U-19: Hat-trick Evan Antar Indonesia ke Myanmar

Evan Dimas berdoa usai membuat gol ketiganya. (ANTARA/Ismar Patrizki)
BOLA.NET - Hat-trick Evan Dimas mengantarkan Timnas Indonesia U-19 ke putaran final Piala AFC U-19 Myanmar 2014. Tiga gol sang kapten membawa Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan (Korsel) di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (12/10) malam WIB.

Di bawah guyuran derasnya hujan, Indonesia yang terbiasa mengandalkan bola-bola pendek di luar dugaan tetap mampu menunjukan permainan menyerang. Usaha skuat Garuda Jaya akhirnya berbuah hasil saat laga memasuki menit ke-30.

Adalah kapten Evan Dimas yang membawa Indonesia memimpin 1-0 tersebut. Pergerakan 'tak terlihat' sang kapten diakhiri dengan sambaran keras bola mendatar menyambut umpan kiriman Ilham Udin Armayn.
Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan dua menit. Wasit Mohd Amirul Izwan langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih begitu Kim Shin dijatuhkan Hansamu Yama di kotak terlarang. Eksekusi penalti Seol Taesu mampu memperdaya Ravi Murdianto dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hujan yang kian deras dan menggenangi lapangan SUGBK harus membuat laga dihentikan oleh wasit asal Malaysia di menit 42. Laga pun sempat tertunda sekitar 30 menit.

Setelah laga dilanjutkan kembali, Indonesia langsung menebar ancaman. Peluang emas tercipta dua menit kemudian, Muhammad Hargianto langsung memberi ujian kepada kiper Korsel yang baru masuk, Lee Seong Won menggantikan Lee Tae Hui. Namun, tendangan Hargi masih menghajar tiang. Bola pantulannya pun belum melewati garis gawang. Skor 1-1 mengakhiri babak pertama.

Laga babak kedua baru berjalan tiga menit, Evan kembali membawa Indonesia memimpin. Proses yang sama dengan gol pertamanya, kali ini assist Maldini Pali dari sektor kiri pertahanan Korsel mampu membuat SUGBK bergemuruh. Indonesia 2, Korsel 1.

Indonesia kian leluasa menguasai jalannya pertandingan setelah keunggulan tersebut. Korsel kian terlihat frustasi dan rusaklah skema permainan mereka.

Korsel sempat mencatatkan peluang emas di menit ke-84 melalui Hwang Hwee Chan. Namun dua kali tembakannya gagal. Satu dibendung Ravi, satu melambung di atas mistar.

Peluang emas tersebut malah dibalas dengan gol oleh Evan dua menit berselang. Penetrasi Ilham dari kanan kepada Mukhlis, diteruskan sang striker dengan umpan tumit yang cantik kepada Evan. Dengan tenang, sang kapten mengarahkan bola ke sudut kanan gawang Korsel. Hat-trick Evan membawa keunggulan Indonesia melebar 3-1.

Korsel ternyata belum menyerah. Mereka mampu mencetak gol balasan melalui sundulan Suh Myeongwon memanfaatkan umpan dari tendangan bebas. Skor berubah menjadi 3-2 di menit ke-88 untuk Indonesia.
Empat menit tambahan waktu yang diberikan tak mengubah hasil tersebut. Skor 3-2 tetap bertahan dan kemenangan menjadi milik skuat Garuda Jaya.

Kemenangan ini membuat Indonesia menjadi juara Grup G dan otomatis lolos ke putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar 2014 mendatang. Sementara Korsel harus rela beradu agregat gol dengan runner up grup lainnya. (fjr/pra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar