SATU DI DALAM KRISTUS YESUS
Yesus Kristus penebus dosa manusia,
oleh karena itu tidak ada perbedaan dihadapNya, semua adalah sama dihadapan
Tuhan. ucapan ini sering kita dengar dari pengkotbah di atas mimbar. Mari kita
simak ayat (28) Dalam hal ini tidak ada
orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada
laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.
Benarkah demikian ?
Kalau kita menelusuri pada ayat
sebelum dan sesudahnya, salah satu makna Yesus disalibkan adalah Dia telah
mengakhiri dan menebus kita dari hukum taurat, sebab ada tertulis :
“Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” Yesus kristus telah membuat
semua ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain,
sehingga oleh iman kita menerima roh yang telah dijanjikan itu (ayat 14). Dan
jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan
berhak menerima janji Allah (ayat 29).
Setiap orang yang percaya berhak
menerima janji Allah, tidak terbatas kepada bangsa Israel yang telah lebih dahulu
mengenalNya bahkan kita mengetahui mereka sebagai bangsa pilihan Allah. Ukuran
yang dipakai bukan lamanya mengenal atau percaya tentang Allah tetapi
ditentukan oleh kualitas iman, yaitu keyakinan dalam menjalankan kebenaran
firman Tuhan. Satu di dalam Kristus Yesus menjadi tonggak pembaruan bagi orang
percaya bahwa tidak membedakan yang satu dengan yang lain, semestinya kita juga
bersikap demikian sepanjang hidup tanpa dibatasi oleh apapun, kapanpun dan
siapapun.
Kita jangan mempertajam perbedaan
karena akan menimbulkan konflik antar saudara, teman, bahkan dengan sesama teman
se iman yang pada akhirnya akan menjadi perpecahan. Hendaknya saling menguatkan
serta tetap memelihara persekutuan agar berjalan dengan baik. Apalagi
sampai menghakimi orang lain, tentu
tidak berkenan dihadapan Tuhan. Amin (KAP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar