Bernyanyi Memuji Tuhan

Bernyanyi Memuji Tuhan
Geralda Vania Panjaitan - Gearin Tabitha Panjaitan - Timothy Martin Lumbantoruan (2GT)

Minggu, 13 Mei 2012

Roma 7 : 2


     
HUKUM MENGIKAT HUBUNGAN SUAMI –  ISTERI

          Hubungan yang harmonis adalah suatu keadaan yang diharapkan oleh setiap keluarga yaitu suami isteri dan anak-anak. Kalau dalam rumah tangga banyak perselisihan, pertengkaran bahkan perkelahian yang sampai melibatkan keluarga besar tentunya sangat disayangkan jika terjadi. Hukum yang mengikat adalah perkawinan, bahwa mereka bukan lagi dua, melainkan satu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia (Mateus 19 :6) dan barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, maka ia berbuat zinah (Mateus 19 :9). Demikian pula sebaliknya jika perempuan yang bersuami dan suaminya masih hidup, kalau ia menjadi isteri laki – laki lain maka ia berzinah. (Roma 7 ayat 3)

          Rumah dan dan harta adalah warisan nenek moyang, hal ini akan  menimbulkan banyak masalah dalam keluarga, hubungan suami – isteri akan terganggu jika tidak memilikinya dan juga masalah jika memilikinya berlebihan. Tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia Tuhan (Amsal 19 :14). Sepanjang suami isteri saling mengasihi dan saling mengerti maka semua akan dapat diatasi dengan baik. Terlebih saling menghormati hak dan kewajiban masing – masing, begitu juga dengan anak – anak.

          Oleh karena itu suami – istri harus selalu menjaga hukum yang mengikat perkawinan, oleh nas ini dikatakan bahwa selama hubungan perkawinan terjalin maka isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikat kepada suaminya (Roma 7 ayat 2), sebab hukum berkuasa atas seseorang adalah selama orang itu masih hidup (Roma 7 ayat 1)

          Jadi marilah kita saling mengasihi dan mencintai suami – isteri dengan tulus dan hanya didasarkan pada hukum Tuhan bukan hukum duniawi sehingga dasar pondasi kita dalam perkawinan akan setia sampai akhir hayat dipanggil Tuhan. Amin (KAP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar