Rabu, 13 Maret 2013
Amos 8 : 11 – 12
LAPAR dan HAUS Akan FIRMAN
TUHAN
Lapar dan haus merupakan sesuatu
kondisi yang selalu terjadi dalam kebutuhan tubuh jasmani kita manusia, tubuh
akan pulih kembali kuat setelah kita makan dan minum sesuai dengan porsinya. Ini
dilakukan berulang – ulang setiap hari sampai dengan akhir hidup kita. Tubuh
juga bisa sakit jika tidak makan dan minum. Begitu pentingnya masalah ini dalam
kehidupan, tidak ada yang bisa hidup tanpa makan dan minum. Disamping kebutuhan
Jasmani ternyata kita juga memerlukan kebutuhan rohani yaitu Firman Tuhan
supaya dalam kehidupan adanya keseimbangan keduanya, yaitu untuk melakukan yang
terbaik buat Tuhan dan untuk keselamatan yang kekal buat diri kita.
Firman Tuhan dapat kita temukan dalam
alkitab, penginjil dan pengkotbah di gereja, dengan mudah kita dapatkan dan
yang terpenting adalah kesadaran kita akan mendengarkan dan melaksanakan firman
Tuhan, karena iman tumbuh dari pendengaran dan iman yag teguh datang dari
penderitaan. Jadi memang firman Tuhan itu merupakan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh setiap manusia. Bagaimana halnya jika mengalami kelaparan yaitu
lapar akan firman Tuhan. Mungkin kita akan mengatakan tidak mengapa kalau lapar
akan firman Tuhan, yang penting adalah kebutuhan fisik tubuh.
Sesungguhnya, waktu akan datang,”
demikianlah Firman Tuhan Allah, “Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini,
bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air. Melainkan akan
mendengarkan Firman Tuhan (ayat 11). Mereka akan akan mengembara dari laut ke
laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman Tuhan tetapi tidak
mendapatkannya (ayat 12). Tentu makna dari nas ini adalah orang membutuhkan
firman Tuhan tetapi tidak menemukannya, bahkan sampai mencari ke penjuru dunia
namun tidak didapatkan. Jadi harus bagaimana mengatasi kelaparan akan firman
Tuhan ? tentunya adalah mari kita perlengkapi hidup kita akan firman Tuhan,
supaya kita sudah siap menghadapi kelaparan jika melanda negeri ini, kapanpun
itu terjadi. Kiranya Tuhan memberkati hidup kita. Amin (KAP)
Perayaan Natal Parsahutaon TRPDI 2011
Perayaan Natal Parsahutaon Taman Royal dan Puri Dewata (TRPDI) 2011. Musik oleh LUMADA Musik & Entertainment.
Inilah LUMADA Group bidang LUMADA Musik & Entertainment yang melayani acara ~ acara Kantor, organisasi, Perkumpulan, Keluarga atau Pribadi seperti (Peresmian Kantor ~ Perkawinan ~ Suka Cita ~ Duka Cita. Jika anda berminat dapat menghubungi Marketing (021) 961 52 111 atau (021) 991 52 111 atau (021) 948 02 111 atau 08181 52 111 atau 0812985 52 111 atau email lumada.bsukses@yahoo.co.id atau klik website : http://lumada-group.com atau http://lumada-group.blogspot.com atau http://indonetwork.co.id/lumada-group atau http://olx.co.id/user/kernol.com
Markus 1 : 9 – 15
BERTOBATLAH – KERAJAAN
ALLAH SUDAH DEKAT
Kalau mau selamat dan masuk dalam Kerajaan
Allah harus diawali dengan kepercayaan kepada Yesus Kristus, itulah jawaban
sederhana dan klasik dalam kehidupan kita. Namun kalau direnungkan lebih dalam
itulah inti daripada iman Kristen. Waktunya telah genap Kerajaan Allah sudah
dekat, bertobatlah dan percayalah kepada Injil (ayat 15) inilah nas yang paling
jelas mengingatkan kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Yesus
mengatakan hal itu sesudah Yohanes ditangkap dan merupakan awal dari
pelayanannya.
Berita keselamatan yang ditawarkan
Yesus adalah tentang pertobatan yang berarti memberi diri untuk dibaptis dan
menjadi anak Allah serta menjauhi kejahatan dengan tingkah laku Setiap
ketetapan dan peraturan yang dibuat, pasti untuk mengatur supaya lebih baik
sesuatu yang di aturnya. Tentunya demikian pula dengan bangsa Israel sewaktu Musa nenasehati
bangsa tersebut supaya memelihara hukum Allah. Mereka tidak dibenarkan untuk
menambah atau mengurangi yang diperintahkankan oleh Tuhan (ayat 2). Bahkan
kalau mereka patuh maka akan menghasilkan berkat untuk hidup memasuki serta
menduduki negeri yang diberikan oleh Tuhan dan selama tinggal di dalam negeri
harus juga tetap menjalankanya. Demikian pula sebaliknya jika melanggar maka
akan ada akibatnya yaitu hukuman dari Tuhan, bukti akan akibat melanggar
perintah Tuhan telah diperlihatkanNya kepada bangsa Israel yaitu pemusnahan semua orang
yang mengikuti Baal-Peor (ayat 3).
Kesetiaan bangsa Israel sangat dibutuhkan sebab akan
menjadi kebijaksanaan dan akal budi di mata bangsa – bangsa lain karena tidak
ada bangsa lain yang mempunyai Tuhan yang begitu dekat kepada umatnya dan tidak
ada bangsa besar lain yang mempunyai ketetapan dan peraturan yang demikian
adil. Namun demikian Musa juga mengingatkan agar mereka waspada dan berhati –
hati supaya jangan melupakan hal – hal yang dilihat oleh mata dan supaya jangan
semuanya itu hilang dari ingatan mereka dan menyampaikan juga kepada anak
cucunya.
Demikian pula kehidupan kita sekarang memasuki situasi yang berbeda setiap
hari, setiap minggu , maupun setiap bulan. Kemajuan zaman, ilmu pengetahuan dan
tehnologi telah membawa kita pada situasi yang sulit untuk menentukan pilihan.
Terkadang kita pada posisi sulit menentukan mana yang baik dan mana yang tidak
baik. Firman Tuhan yang disampaikan Musa kepada bangsa Israel pada ribuan tahun yang lalu
tetap sangat relevan pada saat ini, bahwa dalam situasi yang sulit ini Tuhan
mau katakan “ maka sekarang hai umatKu, dengarkanlah”. Mendengarkan Firman
Tuhan dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dan membawa kita kepada
perjalanan hidup yang teratur karena Tuhan sendiri yang menuntun dan mengarahkan.
Perjalanan yang teratur itu akan mendatangkan berkat dan sejahtera bagi yang
setia. Amin (KAP)
Langganan:
Postingan (Atom)