Jokowi Surati Wapres Soal Kebijakan Mobil Murah

Jokowi Surati Wapres Soal Kebijakan Mobil Murah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan pihaknya telah menyurati Wakil Presiden RI Boediono terkait kebijakan mobil murah yang digulirkan pemerintah pusat.

"Kami menyurati juga ke Wapres (Wakil Presiden) mengenai masalah ini," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Pria yang sapaan akrabnya Jokowi ini mengatakan alasan menyurati Wakil Persiden lantaran pihaknya sedang mempercepat pembangunan infrastruktur mengatasi kemacetan, namun tiba-tiba muncul kebijakan mobil murah.

"Karena kami dikejar untuk menyiapkan fasilitas infrastruktur cepat agar ini selesai. Tapi kemudian ini datang mobil murah," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, banyak kebijakan yang sedang disiapkan, seperti kebijakan ganjil genap, Electronic Road Price (ERP), bahkan berencana menaikkan tarif parkir agar mendorong warga DKI menggunakan transportasi massal yang rencananya ditambah.

"Termasuk juga nanti mungkin pajak parkir yang tinggi. Tapi ini masih terus kami godok," tutur mantan Walikota Solo ini.

Rabu, 18 September 2013

1 Tawarikh 1 : 25 - 33



KEMULIAAN 

Keturunan adalah sangat dipentingkan oleh setiap orang dalam berkeluarga, orang bisa memiliki banyak anak atau sedikit anak atau bahkan tidak mempunyai anak keturunan sama sekali, itulah kehidupan manusia. Anugerah yang datang ke tiap – tiap orang berbeda antara satu dengan yang lain. Bahkan jika suatu keluarga sudah berusaha berobat ke sana ke mari untuk mendapatkan anak ternyata gagal dan akhirnya putus asa maka untuk memperoleh anak terkadang melakukan pengangkatan anak supaya ada penerus keluarganya. Jika sudah memiliki anak maka akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi keluarga. Demikian juga dengan kehidupan Abraham, ia mempunyai keturunan ialah Ishak dan Ismael (ayat 28). Dari dua anak inilah berkembang keturunannya. Alkitab mencatat bahwa ketika Ribka isteri Ishak mengandung Esau dan Yakub ternyata terjadi bertolak-tolakan di dalam rahimnya dan Firman Tuhan kepadanya: “dua bangsa ada di dalam kandunganmu, dan dua suku bangsa akan berpencar dari dalam rahimmu; suku bangsa yang satu akan lebih kuat dari bangsa yang lain, dan anak yang tua akan menjadi hamba kepada anak yang muda (Kejadian 25 : 22-23).  

Harapan orang tua terhadap anak – anaknya dan seluruh keturunannya tentu untuk mencapai kebahagiaan yang datang dari Tuhan, namun tidak sedikit orang yang keturunannya tidak dapat diandalkan bahkan cendrung melakukan perbuatan jahat dihadapan Tuhan, betapa kecewa dan bersedih orang tua yang mengalami hal seperti itu. Pada keturunan Abraham tidak semuanya baik – baik saja, ternyata keturunan Ishak yang diberkati “Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang dilangit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat”. Karena Abraham telah mendengarkan Allah dan memelihara kewajibannya kepada Allah dengan menjalankan segala perintah ~ ketetapan ~ dan hukum ~Nya (Kejadian 26 : 4 – 5)  

Berdasarkan kisah di atas menunjukkan bahwa kesetiaan kepada Allah akan memberikan berkat bagi keturunannya, tidak akan sia – sia untuk sebuah kesetiaan akan Allah. Bukti dalam kehidupan tokoh Abraham telah kita uraikan dalam nas ini. Kuasa Tuhan tidak berubah dai dulu sekarang dan akan datang. Tuhan memberkati. Amin (KAP)

Selasa, 17 September 2013